Apakah blog saya membantu anda?

Apakah blog saya membantu anda?

Bantu saya untuk klik like ya...

Subscribe Now!

Minggu, 26 Mei 2013

KESALAHAN SISTEM DALAM PEMERINTAHAN DI INDONESIA

 
Kiblat dari jalur pandang umat sekarang sudah di akhir masa. seakan tidak ada lagi kesempatan untuk hidup sejahtera. ironis sekali bila ini di katakan bahwa hal ini adalah akhir dari sebuah perjalanan dari sebuah negri yang katanya kaya akan harta. yang katanya bahkan kail dan jala itu cukup untuk menjamin kehidupan. namun apa realita yang kita hadapi sekarang ini? jika bicara masalah dari kiblat spiritual dalam bentuk hubungan manusia dengan tuhannya maka itu adalah kendali tuhan. namun, jika bicara masalah kiblat kehidupan umat tentu seorang pemimpim lah yang mengatur arahnya. umat itu bagaikan perahu. kemana arah yang akan di tuju itu adalah tugas nakhoda. akankah perahu tersebut menuju arah yang benar atau arah yang salah. logikanya, ketika perahu itu di jalankan maka sang nakhoda akan membutuhkan dayung atau kemudi (demokrasi) sebagai media untuk menentukan arah dari perahu tersebut. nah, realitanya... hal ini terjadi di negri ini. walaupun benar jika nakhoda nakhoda yang memegang kendali atas perahu (baca:umat) saat ini adalah orang - orang yang bijak, namun sayang, mereka terlalu membijak sehingga mereka menjadi linglung dan kehilangan arah. sebenarnya, kehilangan arah ini hampir 70% datang bukan dari diri nakhoda tersebut. tapi ianya datang dari media yang dia gunakan yaitu dayung/kemudi yang penuh kecacatan di mana mana. nakhoda adalah korban dari sistem. kemelut dari umat telah jauh merambah ke berbagai substansi subtansi yang sebenarnya belum pantas untuk di sentuh ataupun tersentuh. telaah terhadap sistem sudah acap kali di lakukan. namun itu hanyalah sebuah bualan belaka di balik kepentingan semata. kemana kiblat umat negri ini sekarang? negri yang konon namanya adalah INDONESIA. yang konon sudah merdeka secara universal sejak kurang lebih 60 tahun yang lalu. bullsyitlah semua itu. karna kita sebagai bangsa yang baik adalah bangsa yang menyadari kenyataan dan mengiringi kenyataan tersebut dengan tindakan. dan kenyataanya. indonesia memang sudah merdeka memang sudah secara universal, tapi indonesia tidak merdeka terhadap sistem dan penguasaan hedonis yahudi keparat. kini, setelah kita tahu hal itu, apa tindakan yang akan kita lakukan? akankah kita mau di kendalikan oleh nakhoda dengan kemudi/dayungnya yang penuh kecacatan di mana mana? saya, anda, dia dan mereka semuanya.. mari katakan tidak untuk hal tersebut.. ingat kita bukanlah boneka. kita bukanlah orang yang terlahir untuk menjadi budak di negri sendiri, terlebih lagi itu adalah menjadi budak hedonis yahudi yahwe.
dayung/kemudi yang penuh kecacatan (demokrasi) sudah sepantasnya untuk di musnahkan. dan kita gantikan kepada kemudi/dayung yang menjadi jati diri negri ini yang sebenarnya. yang sudah lama terasingkan oleh carut marut keangkuhan kehidupan yaitu musyawarah mufakat. saatnya meletakkan kebenaran pada tempatnya. saatnya kita bangkit. saatnya kita berevolusi...!
salah seorang dari orang bijak pemikir bangsa saat ini yang bernama rudy tanjung mengatakan " evolusi ini tidaklah di katakan tepat waktu. karna kita ini sedang berada di tanjakan untuk mendaki. akan tetapi ini adalah waktu yang tepat untuk berevolusi. karna jika tidak sekarang kapan lagi? akankah kita mau mewariskan kehancuran kepada anak cucu kita?.."
Well, it is worth to reflect when it comes to, Mau kemana sih, loe..
MERDEKA IMPIAN , RIAK OMBAK KEBENARAN.
MERDEKA... MERDEKA... MERDEKAA....

0 komentar:

Posting Komentar