Informasi sebagai Salah Satu Faktor
Penting Penentu Keberhasilan Sistem Pemrosesan Transaksi
Faktor penting penentu
keberhasilan atau Critical Success factor (CSF) adalah beberapa aktivitas yang
dapat mempengaruhi sukses atau gagalnya suatu perencanaan sebuah organisasi.
Contohnya yaitu: dalam
industri kendaraan bermotor, yang diyakini sebagai CSF adalah model, jaringan
dealer yang efisien,dan pengendalian biaya produksi yang ketat. Sehingga
perusahaan akan berfokus pada CSF nya sehingga dapat memantau sejauh mana
mereka telah mencapai tujuan dari perencanaan yang dibuat.
Sistem
Pemrosesan Transaksi
Istilah sistem pemrosesan
transaksi merupakan suatu sistem yang menyangkut pengumpulan data, menguraikan
aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi yang dapat dipergunakan
oleh para pengguna misalnya para manajer ataupun para pengambil kebijakan yang lain
untuk pengambilan keputusan baik didalam maupun luar perusahaan.
Tujuan Sistem
Tujuan dari sistem ini
sendiri yaitu untuk menunjukan aliran yang terjadi selama kegiatan perusahaan
baik dari pemesanan, pembayaran, maupun yang berhubungan dengan piutang dan
sistem perkreditan yang dilakukan perusahaan.
Unsur-unsur lingkungan dari
sistem distribusi meliputi pelanggan, pemasok, ruang persediaan bahan baku, dan
manajemen. terdapat beberapa istilah diantaranya yaitu:
Ø Pesanan
penjualan ( sales order ) yaitu, pesanan yang diterima perusahaan dari
pelanggannya.
Ø Pesanan
pembelian ( purchase order ) yaitu, pesanan yang ditempatkan oleh
perusahaan kepada pemasoknya.
Subsistem-subsistem
Utama dari Sistem Distribusi
Terdapat beberapa
subsistem yang terlibat dalam sistem distribusi diantaranya yaitu :
Ø Subsistem yang berhubungan dengan pemenuhan pesanan
pelanggan
Ø Pemesanan penggantian persediaan dari pemasok
Ø Pemeliharaan buku besar perusahaan
Sistem
yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
Terdapat 4 sistem
utama yang terlibat dalam pemenuhan pesanan pelanggan, diantaranya :
Ø
Sistem entri pesanan (order
entry system) yaitu, memasukan pesanan pelanggan kedalam sistem.
Ø Sistem persediaan (inventory system) yaitu, memelihara
catatan persediaan.
Ø Sistem penagihan (billing system) yaitu, membuat
faktur pelanggan.
Ø
Sistem piutang dagang (account
receivable system) yaitu, menagih uang dari para pelanggan.
Sistem
yang Memesan Persediaan Pengganti
Terdapat 3 sistem
utama yang terlibat dalam sistem pemesanan persediaan pangganti, yaitu:
Ø
Sistem pembelian (purchasing
system) yaitu, menerbitkan pasana pembelian kepada pemasok untuk
persediaan yang dibutuhkan.
Ø Sistem penerimaan (receiving system) yaitu, menerima
persediaan.
Ø Sistem utang dagang (account payable system) yaitu,
melakukan pembayaran.
Sistem yang Menjalankan
Proses Buku Besar
Sistem
buku besar ( general ledger system) adalah sistem akuntansi yang menggabungkan
data dari sistemsistem akuntansi yang lain dengan tujuan untuk menyajikan
gambaran keuangan operasi perusahaan secara gabungan.
Terdapat
subsistem yang terkait, yaitu:
Ø
Sistem memperbarui
buku besar (update general ledger system) yaitu, akan membukukan catatan-catatan
yang menguraikan berbgai tindakan dan transaksi kedalam buku besar.
Ø Sistem pembuatan laporan manajemen (prepare management
report system) yaitu, menggunakan isi buku besar untuk membuat
neraca dan lapora laba rugi sert laporan lainnya.
Menempatkan Sistem
Informasi dalam Perspektif
Sistem
pemrosesan transaksi berperan sebagai fondasi dar semua aplikasi yang lain yang
mengambil bentuk basis data, yang mendokumentasikan semua hal yang penting yang
dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinyadan berinteraksi dengan lingkungan.
Sistem Informasi Organisasi
Contoh
dari Sistem Informasi Organisasi (Organizational Information System) yaitu
sistem informasi eksekutif (executive information system-EIS) yang
dikembangkan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan
dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem
informasi pemasaran (marketing information system-MKIS) merupakan kombinasi
antara subsistem input dan outputyang terhubung oleh sebuah basis data.
Subsistem
output memberikan informasi mengenai unsurunsur penting
didalam bauran pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix):
Ø Subsistem produk
Ø Subsistem lokasi
Ø Subsistem promosi
Ø Subsistem harga
Ø Subsistem bauran terintegrasi
Subsistem
input merupakan sistem pemrosesan transaksi yang
mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan lalu memasukannya ke
dalam basis data.
Ø Subsistem riset pemasaran, mengumpulkan data internal dan lingkungan dengan
melakukan studistudi khusus.
Ø Subsistem intelegensi pemasaran, mengumpulkan data lingkungan yang berfungsi untuk
menjaga manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan para pelanggan
perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapat mempengaruhi operasi pemasaran.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem
informasi sumber daya manusia ( human resources information subsystem- HRIS),
memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan
dengan sumber daya manusia perusahaan. Sama seperti MKIS data yang
didapat berupa data input yang akan diolah oleh bagian HRD atau bagian
SDM yang akan menghasilkan keputusan output untuk menunjang pengambilan
keputusan. Aspek yang ditangani diantaranya yaitu, perencanaan, rekrutmen,
epngelolaan tenaga kerja, kompensasi karyawan, tunjangan karyawan, dan
laporan SDM yang dibutuhkan lingkungan maupun instansi pemerintah.
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem
informasi manufaktur (manufakturing information system), memberikan informasi
kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan denga n opresi manufaktur perusahaan.
Sama seperti HRIS dan MKIS subsistem rekayasa industri terdiri atas
aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh para teknisi industri (industrial
enginering- IE) mengenai produk, persediaan, mutu dan biaya.
Sistem Informasi Keuangan
Sistem
informasi keuangan (financial information system), memberikan informasi
kepada seluruh manajerperusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan
perusahaan. Selain sistem yang digunakan hampir sama namun yang ditekankan adalah
pada aktivitas output yang penting meliputi peramalan tren perekonomian masa
depan, mengelola aliran dana yang melalui perusahaan, dan mengendalikan
keuangan perusahaan.
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem
informasi eksekutif (executive information system-EIS) adalah suatu
sistem yang memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang
lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Digunakan
pula istilah sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS).
Manajemen Hubungan Pelanggan
Semua
sistem beserta subsistem yang berjalan bertujuan untuk menyediakan data data
secara up to date karena hal inilah yang akan dipergunakan
sebagai landasan pengambilan keputusan yang dibandingkan dengan data historis
sebelumnya. Bagian pemasaranlah yang paling membutuhkan data terbaru mengenai
keinginan dan pergerakan pasar sehingga munculah manajemen hubungan pelanggan (customer
relationship management-CRM), adalah manajemen hubungan antara
perusahaan dengan pelanggan untuk menghasilkan nilai maksimum baik dipihak
perusahaan maupun pelanggan. Unsur utama data CRM adalah data Warehouse (gudang
data).
Data Warehousing
Data
warehousing merupakan akumulasi data terdahulu baik sebagai data utama maupun
data back-up.
Karakteristik
data warehouse:
Ø Kapasitas penyimpanan sangat besar
Ø Data terakumulasi dari data lama sampai data terbaru
yang terus menerus di up-date
Ø Data dapat diakses dengan mudah
Ø Dipergunakan sepenuhnya untuk pengambilan keputusan
dan tidak untuk kegiatan operasi perusahaan
Sistem Data Warehousing
Data
warehouse merupakan bagian dari data warehousing, yang sistemnya hampirsama
dalam sistem penyusunan buku di perpustakaan maupun data administrasi mahasiswa
atau kependudukan, dimana data yang masuk melalui beberapa tahap yaitu ekstraksi,
transformasi dan pemrosesan data serta pengelompokan data yang sejenis yang
terbagi dalam beberapa meta data.
Bagaimana Data Disimpan dalam Tempat Penyimpanan Data
Warehouse
Setiap
data yang masuk akan dipisahkan dalam beberpa jenis tabel yang berbeda untuk
dihubungkan menjadi paket informasi.
Tabel dimensi, merupakan pengidentifikasi dan deskriptif data yang
akan disimpan.
Tabel fakta, merupakan data yang berisi ukuranukuran kuantitatif
sebuah entitas, objek, atau aktivitas.
Paket informasi, merupakan penggabungan dua tabel tersebut. Yang akan
digunakan untuk menganalisis suatu aktivitas tertentu.
Penyampaian Informasi
Proses
yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi dari data warehouse yaitu
dengan beberapa cara, diantaranya:
Drill down, yaitu proses navigasi ke bawah melalui tingkatan-tingkata
rincian.
Roll up, yaitu proses navigasi ke atas yang memungkinkan
pengguna memulai dengan tampilan terinci dan kemudian meringkasnya menjadi
tingkat ringkasan yang lebih tinggi.
Drill across, yaitu dengan cepat bergerak antar hierarki.
Drill through, yaitu berangkat dari tingkat ringkaan ketingkat
terendah data yang terinci.
OLAP
Segala
jenis peranti lunak khusus yang telah dikembangkan untuk data warehouse yang
dapat digunakan untuk menarik data dari tempat penyimpanan data dan mengubahnya
menjadi informasi disebut OLAP (on-line analytical processing) yang
memungkinkan pengguna dapat berkomunikasi dewngan data warehouse melalui GUI atau
antarmuka web dan dengan cepat memperoleh informasi dalam berbagai jenis format
termasuk grafik. Terdapat dua pendekatan OLAP, diantaranya yaitu ROLAP dan
MOLAP.
ROLAP (Relational
on-line analytical processing), menggunakan suatu manajemen basis data relasional
standar.
MOLAP (Multidimentional
on-line analytical processing), menggunakan suatu sistem manajemen basis
data khusus multidimensional.
Perbedaan antara ROLAP
dan MOLAP
ROLAP:
Ø Memiliki data terperinci
Ø Dilakukan analisis terlebih dahulu untuk mendapatkan
ringkasan
Ø Analisisnya hanya terbatas pada sejumlah dimensi
MOLAP:
Ø Telah dilakukan proses peringkasan terlebih dahulu dan
dibagi menjadi berbagai dimensi
Ø Stasiun kerja pengguna MOLAP memasukan basis data
multidimensional yang telah di download.
Data Mining
Data
mining adalah proses menemukan hubungan dalam data
yang tidak diketahui oleh pengguna.
Terdapat
dua cara dasar dalam melakukan data mining, yaitu :
Ø Verifikasi hipotesis ( hypothesis verification ) dan
Ø
Penemuan pengetahuan (
knowledge discovery).
0 komentar:
Posting Komentar